beritamalam.com – Zat kimia pestisida berfungsi untuk membunuh hama tanaman agar mencegah gagal panen. Mengetahui hal tersebut, tentu saja itu artinya anda harus mencuci buah dan sayur dengan benar agar pestisida yang menempel pada buah dan sayur bisa menghilang. Lantas, bagaimana cara mencuci buah dan sayur yang benar? Simak ulasan kali untuk mendapatkan informasi lengkapnya. Penggunaan pestisida sendiri masih menuai pro dan kontra di kalangan petani dan aktivitis lingkungan.
Hal tersebut karena residu dari pestisida yang menempel pada buah dan sayur bisa menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh manusia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Purdue University di Indiana, Amerika Serikat, menemukan bahwa ada 98% buah apel yang mengandung residu atau sisa pestisida dan menempati urutan teratas, urutan keduanya adalah seledri sebanyak 95%. Buah dan sayura lainnya yang masuk dalam daftar penelitian ini adalah stroberi, buah persik atau peach, anggur, bayam, paprika, kentang, kale, dan sawi.
Cara Mencuci Buah dan Sayur Yang Benar
Jangan pernah memakan buah dan sayur tanpa dicuci terlebih dahulu. Selain karena residu pestisida, anda juga harus waspada karena banyak kuman dan bakteri yang berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang sering ada di buah-buahan dan sayuran mentah. Lantas, bagaimana cara membersihkan buah dan sayuran yang benar agar anda terhindar dari penyakit? Simak cara-caranya berikut ini.
- Cuci tangan terlebih dahulu
Sebelum anda mencuci buah dan sayur, sebaiknya anda mencuci tangan anda terlebih dahulu dengan air dan sabun. Hal yang sama juga harus anda lakukan jika anda sudah selesai membersihkan buah dan sayur agar tidak ada pestisida atau bakteri yang menempel ditangan anda. - Memisahkan buah dan sayur dengan bahan makanan lain
Pastikan kalau anda selalu memisahkan buah dan sayuran mentah yang baru saja anda beli dengan makanan yang siap langsung dimakan atau makanan matang yang sudah anda masak. Hal ini tentu saja harus dilakukan untuk memastikan bahwa paparan pestisida tidak menyebar ke makanan anda yang lain. - Memotong bagian yang rusak
Sebelum mencuci, pilihlah buah dan sayur yang tampilannya tidak sempura atau rusak. Apabila ada bagian buah dan sayuran yang rusak, anda bisa memilih dan memotongnya terlebih dahulu. Hal ini harus anda lakukan demi memastikan tidak ada ulat atau organisme lain yang ada didalamnya. Selain itu, pastikan juga kalau pisau yang anda gunakan bersih. - Menggunakan air mengalir
Selalu pastikan bahwa anda mencuci buah dan sayuran dibawah air yang mengalir. Jangan pernah menempatkan air di dalam sebuah wadah dan mencucinya didalam wadah tersebut. Cara yang terakhir sangat tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan bakteri dan kuman menumpuk di wadah tersebut. - Menggunakan sabun khusus pencuci buah dan sayur
Anda juga bisa menggunakan produk berbahan alami yang bisa digunakan khusus untuk mencuci buah dan sayuran mentah. Anda bisa mencari produk yang mengandung jeruk nipis sebagai agen anti-bakteri yang mampu membersihkan bakteri dan kuman pada buah dan sayuran. - Menggosok buah
Anda harus menggunakan sikat untuk menggosok bagian-bagian yang susah hilang seperti tanah. Selain itu, pastikan kalau sikat yang anda gunakan tidak terlalu kasar karena bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan buah dan sayur. Apabila anda mencuci buah yang berkulit halus seperti tomat atau anggur, anda harus menggosoknya dengan lembut menggunakan tangan. - Bilas dan keringkan
Setelah anda mencuci buah dan sayur dengan benar, selalu pastikan bahwa buah dan sayur tersebut sudah bersih dari kotoran dan pestisida. Kemudian anda bisa membilasnya dengan air mengalir sampai bersih. Jika sudah dipastikan tidak ada lagi kotoran yang menempel, anda bisa mengeringkan buah dan sayur tersebut dengan menggunakan handuk bersih yang tidak digunakan untuk apapun. Jika sudah kering sempurna, taruh buah dan sayur pada wadah yang bersih dan kering.
Itu dia tadi beberapa cara mencuci buah dan sayur yang bisa anda terapkan. Dengan mengikuti setiap langkah yang kami sampaikan, buah dan sayuran akan bersih dari kotoran dan pestisida. Dengan begitu, anda dan keluarga akan senantiasa sehat dan bebas dari bahaya zat kimia pestisida.